Hitam putih kehidupan
Saat bahagia, tertawa
lepas tanpa dosa
Saat bersedih, menangis
. .meratapi diri tiada henti
Sulit sekali di
ungkapkan dengan kata-kata
Saat tawa dan tangis
menyatu di dalam jiwa
Tawa kebahagiaan dan
tangis kesedihan
Jalan fikir manusia
selalu berbeda
Pandangan tentang suatu
hal pun tak sama
Bagaimana caranya untuk
mengerti dan memahami
Hati serta perasaan
sesama
Memahami dan mengerti
diri sendiripun tak bisa
Terkadang ku merasa
heppi
Dengan tingkah mereka
yang menyakitkan hati
Sungguh tak dapat ku
mengerti
Kenapa ku masih
bertahan dan peduli
Di dunia yang penuh
sandiwara ini
Apakah untuk mereka
yang tak tau
Dan bahkan tak pernah
mau tau, siapa sebenarnya diriku
Atau mungkin untuk-Nya
Yang telah memberiku
nyawa
Lalu untuk apa
menyembah-Nya, jika terpaksa
Jika hidup ini sia-sia
Dan tak ada cahaya
Yang menuntunku menuju
jalan-Nya
Mengapa kau biarkan
hidupku sengsara
Tanpa tongkat yang
menyangga
Tiada teman saat suka
dan duka
Dhohirku tangguh, namun
batinku rapuh tiada tara
Tuhan, biarkan ragaku
melayang sempurna
Kan ku raih surga-Mu
disana
Yang tak pernah ku
dapatkan di dunia yang fana
Pemalang, December 26, 2010
Bahrul Ulum Islamic Boarding School
No comments:
Post a Comment